Ekspor Taiwan 03/09/2024

Persiapan Produk

1. Pemilihan Tembakau

  • Kualitas Daun Terbaik : Kami memiliki standar tinggi dalam pemilihan daun tembakau. kami bekerja sama erat dengan petani lokal untuk memastikan hanya daun tembakau berkualitas tinggi yang dipilih, memperhatikan kelembutan, warna, aroma, dan ukuran daun.

  • Kadar Kelembaban yang Tepat: Tim ahli kami melakukan pengujian terhadap kadar kelembaban daun tembakau untuk memastikan daun tersebut dalam kondisi optimal sebelum diproses lebih lanjut. Ini dilakukan agar cita rasa dan aroma tembakau tetap terjaga selama penyimpanan dan pengiriman.

2. Pemrosesan Tembakau

  • Penyortiran Profesional: Kami telah melakukan penyortiran tembakau secara manual oleh tenaga ahli yang berpengalaman untuk memastikan konsistensi produk sesuai dengan kelas yang telah ditentukan.

  • Pengeringan Berkualitas Tinggi: Setelah penyortiran, daun tembakau dikeringkan dengan metode yang terkontrol, baik menggunakan pengeringan alami atau teknologi pengeringan buatan, pengeringan ini di lakukan untuk menghasilkan tembakau terbaik tergantung jenis tembakau yang di pilih. Metode ini digunakan untuk menjaga kualitas aroma dan rasa.

  • Fermentasi yang Terstandar: Kami menerapkan proses fermentasi yang teliti dan terkontrol, tembakau dengan cita rasa yang khas. Proses fermentasi ini bertujuan untuk mengembangkan karakteristik terbaik dari setiap daun tembakau.

  • Pemotongan untuk Cut Rag: Tembakau yang telah difermentasi kemudian dipotong dalam bentuk cut rag oleh mesin berteknologi tinggi. Ini merupakan bentuk yang siap untuk ekspor, memenuhi permintaan pasar internasional.

3. Pengemasan

  • Pengemasan Vakum dengan Standar Internasional: kami menggunakan metode pengemasan vakum untuk melindungi tembakau dari udara luar yang dapat merusak kualitas. Kemasan ini memastikan tembakau tetap segar dan aman selama proses pengiriman jarak jauh.

  • Bahan Kemasan Premium: Untuk menjaga kualitas selama transportasi, Santoso Jaya Tembakau menggunakan bahan kemasan tahan lama, seperti karung khusus atau kontainer yang melindungi produk dari kelembaban, panas, dan kerusakan fisik.

  • Label dan Identifikasi yang Lengkap: Setiap kemasan diberi label sesuai dengan regulasi ekspor internasional, termasuk informasi tentang jenis tembakau, berat, asal, dan nomor batch. Ini memudahkan pelacakan dan memastikan transparansi dalam proses pengiriman.

  • Pengecekan Akhir oleh Tim QC: Sebelum pengiriman, kami telah melakukan pengecekan kualitas akhir melalui tim Quality Control (QC) yang berpengalaman untuk memastikan bahwa tembakau yang diekspor sudah memenuhi semua standar kualitas dan kemasan sesuai ketentuan.

Persiapan Dokumen Ekspor

1. Dokumen Perdagangan

  • Invoice Komersial: Kami menyiapkan invoice komersial, yang berisi rincian transaksi seperti harga, jumlah barang (23 ton cut rag), dan informasi pembeli di Taiwan. Invoice ini digunakan sebagai dasar penagihan pembayaran.

  • Packing List: Dokumen packing list mencakup informasi detail tentang jumlah dan jenis barang yang dikemas, termasuk berat bersih dan berat kotor, ukuran kemasan, serta rincian pengiriman. Ini digunakan untuk memastikan barang yang dikirim sesuai dengan perjanjian ekspor.

  • Bill of Lading (B/L): Kami mengurus Bill of Lading, dokumen penting dari perusahaan pengiriman yang bertindak sebagai bukti bahwa barang telah diterima dan siap dikirimkan ke negara tujuan. Dokumen ini juga berfungsi sebagai kontrak pengangkutan dan bukti kepemilikan barang selama dalam perjalanan.

2. Sertifikasi dan Izin Ekspor

  • Sertifikat Asal (Certificate of Origin, COO): Untuk memenuhi peraturan perdagangan internasional dan memanfaatkan tarif yang lebih rendah atau pembebasan bea masuk di Kamboja, Santoso Jaya Tembakau mengurus Sertifikat Asal dari otoritas terkait, yang membuktikan bahwa tembakau tersebut diproduksi di Indonesia.

  • Izin Ekspor : kami memastikan memiliki izin ekspor yang diperlukan dari otoritas pemerintah, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB), yang menunjukkan bahwa perusahaan legal dalam melakukan aktivitas ekspor.

3. Proses Kepabeanan

  • Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB): Sebelum barang dikirim, Santoso Jaya Tembakau mengajukan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) kepada otoritas bea cukai di Indonesia. Dokumen ini merupakan pemberitahuan resmi tentang barang yang akan diekspor, termasuk informasi kuantitas, jenis barang (tembakau cut rag), dan nilai transaksi.

  • Pemeriksaan dan Persetujuan Bea Cukai: Bea cukai Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap barang yang akan diekspor untuk memastikan bahwa semua dokumen telah sesuai dan barang yang diekspor sesuai dengan deklarasi. Setelah lolos pemeriksaan, barang akan diberi clearance untuk diekspor.

4. Dokumen Asuransi

  • Polis Asuransi Pengiriman: Santoso Jaya Tembakau juga mengurus asuransi pengiriman untuk melindungi barang selama transportasi internasional. Dokumen ini menjamin bahwa tembakau akan diganti jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama perjalanan ke Taiwan.

Proses pengiriman

1. Pemilihan Mitra Pengiriman

  • Perusahaan Pengangkutan: Santoso Jaya Tembakau bekerja sama dengan perusahaan logistik atau pelayaran internasional yang memiliki pengalaman dalam menangani pengiriman produk tembakau. Perusahaan ini dipilih berdasarkan kapabilitas mereka untuk menangani volume besar (23 ton) dan memastikan kualitas barang tetap terjaga selama pengiriman.

  • Kontainer Khusus: Untuk pengiriman 23 ton tembakau cut rag, perusahaan pengangkutan menyediakan kontainer ukuran standar (20 kaki atau 40 kaki) yang dirancang untuk melindungi barang dari kerusakan akibat kelembaban, suhu ekstrem, dan tekanan selama perjalanan.

2. Pengemasan dan Penyimpanan

  • Packing dan Palletizing: Sebelum dikirim, tembakau cut rag dipacking secara aman dalam karung atau paket yang telah divakum. Setiap paket ditempatkan pada palet yang diatur untuk memaksimalkan ruang di dalam kontainer. Ini memastikan barang tetap stabil selama transportasi.

  • Pengisian Kontainer (Stuffing): Proses stuffing atau pengisian kontainer dilakukan secara hati-hati dengan memastikan distribusi beban merata dan kemasan tertata dengan rapi untuk menghindari pergeseran selama pelayaran.

3. Proses di Pelabuhan Asal

  • Pengangkutan ke Pelabuhan: Setelah tembakau dipacking dan dikemas dalam kontainer, Santoso Jaya Tembakau mengkoordinasikan pengangkutan kontainer dari fasilitas produksi ke pelabuhan terdekat, seperti Pelabuhan Tanjung Perak atau Pelabuhan Tanjung Priok, menggunakan truk pengangkut.

  • Proses Kepabeanan: Di pelabuhan, dokumen-dokumen ekspor (seperti Pemberitahuan Ekspor Barang/PEB, Bill of Lading, dan dokumen lain) diajukan ke otoritas bea cukai untuk pemeriksaan. Setelah barang dinyatakan lolos, kontainer diberikan izin untuk dimuat ke kapal.

  • Penimbunan di Pelabuhan: Sebelum kapal berangkat, kontainer tembakau biasanya disimpan di pelabuhan (penimbunan) untuk sementara waktu hingga kapal siap diberangkatkan.

4. Pengangkutan melalui Jalur Laut

  • Pelayaran Internasional: Setelah dimuat ke kapal, kontainer dikirim melalui jalur laut dengan rute pelayaran internasional. Rute pengiriman dari Indonesia ke Kamboja biasanya melibatkan jalur langsung atau melewati pelabuhan transhipment besar di Asia Tenggara seperti Singapura atau Malaysia, tergantung pada kesepakatan pengangkutan.

  • Durasi Pelayaran: Waktu pengiriman melalui jalur laut dari Indonesia ke Taiwan umumnya memakan waktu sekitar 5 hingga 10 hari, tergantung pada kondisi cuaca dan jadwal pelayaran. Selama perjalanan, kapal dan kontainer dilacak secara real-time menggunakan sistem pelacakan untuk memonitor posisi barang.

5. Proses di Pelabuhan Tujuan (Kamboja)

  • Pemeriksaan Kepabeanan di Taiwan: Sesampainya di pelabuhan tujuan (misalnya, Pelabuhan Sihanoukville di Kamboja), barang akan melewati pemeriksaan bea cukai di negara tersebut. Dokumen seperti Bill of Lading, Sertifikat Asal (COO), dan faktur komersial diserahkan untuk diverifikasi.

  • Pembayaran Pajak dan Bea Masuk: Jika ada pajak atau bea masuk yang harus dibayar, pihak importir di Kamboja (mitra atau pembeli Santoso Jaya Tembakau) akan mengurus pembayaran pajak impor sesuai dengan peraturan perdagangan Taiwan.

6. Distribusi di Kamboja

  • Pengangkutan ke Pabrik atau Gudang Lokal: Setelah proses bea cukai selesai, kontainer akan dipindahkan dari pelabuhan ke lokasi tujuan akhir, seperti pabrik atau gudang distributor lokal di Kamboja. Pengangkutan ini biasanya dilakukan dengan truk pengangkut besar.

  • Pemeriksaan dan Penerimaan Barang: Sesampainya di gudang atau fasilitas penerima, barang diperiksa kembali untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan selama pengiriman. Jika ada kerusakan atau ketidaksesuaian, asuransi pengiriman dapat diaktifkan untuk mengganti kerugian.

7. Monitoring dan Pelaporan

  • Pelacakan Pengiriman: Selama proses pengiriman, Santoso Jaya Tembakau memantau status pengiriman melalui sistem pelacakan logistik yang disediakan oleh perusahaan pelayaran. Informasi ini juga diberikan kepada pihak pembeli di Taiwan untuk memastikan transparansi dalam pengiriman.

  • Laporan Akhir: Setelah barang diterima, laporan akhir mengenai pengiriman disusun untuk mencatat setiap detail pengiriman, mulai dari tanggal keberangkatan, waktu tempuh, hingga kondisi barang saat diterima.